Tutorial Cara Mendaftar CPNS 2019 Lengkap dengan Gambar

Tutorial Cara Mendaftar CPNS 2019 Lengkap dengan Gambar - Sepertinya bulan ini menjadi bulan yang dinantikan untuk para pencari kerja. Pada tanggal 11 November kemarin, pemerintah resmi membuka pendaftaran untuk lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dengan total ribuan lowongan, tentu ini menjadi peluang yang cukup baik bagi kita untuk bersaing. Yah, meskipun akan ada jutaan orang yang melamar, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba. Setidaknya, iseng-iseng siapa tau berhadiah.

Nah, pada artikel kali ini saya akan memandu kamu dari tahap awal sampai tahap akhir pada sesi pendaftaran di situs Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Simak baik-baik sampai akhir.

Pada kasus ini saya mendaftar sebagai lulusan SMK atau SLTA/Sederajat. Jadi, untuk pelamar yang merupakan lulusan SMA, D3 dan lain sebagainya, mohon untuk menyesuaikan. Jangan khawatir. Proses pendaftaran kurang lebih sama. 

Buat Akun Terlebih Dahulu

Sebelum kita masuk ke tahapan pendaftaran CPNS, kamu harus membuat akun terlebih dahulu di https://sscndaftar.bkn.go.id/. Klik pada pendaftaran akun SSCN untuk masuk ke form pendaftaran akun.

Pada kolom yang disediakan, silahkan isi dengan benar. Jika sudah, klik Lanjutkan. Kemudian kamu akan diperintahkan untuk mengisi lagi form yang disediakan, silahkan isi dengan benar sesuai ketentuan yang ada. Jika pendaftaran akun sudah selesai, silahkan login.

Tahap Swafoto

Pada tahapan ini, saya sudah membuatkan artikel khusus tata cara upload foto yang baik dan benar. Silahkan menuju artikel berikut: Cara Upload Swafoto CPNS yang Baik dan Benar.

Tahap Biodata

• Nama Sesuai Ijazah: Isikan dengan nama lengkap kamu sesuai dengan yang tertera di ijazah terakhir.
• Gelar Depan Ijazah & Gelar Belakang Ijazah: Isikan dengan gelar yang tertera pada ijazah terakhir. Jika tidak punya, isikan dengan tanda strip (-).
• Email: Isikan dengan alamat email yang kamu punya. Bisa Gmail, Yahoo, dan lain sebagainya.
• Jenis Kelamin: Isikan Pria atau Wanita, sesuai dengan jenis kelamin kamu.
• Jenis Disabilitas: Pilih sesuai dengan sub-menu yang ada. Namun karena disini saya bukan penyandang disabilitas, maka saya memilih Non Disabilitas.
• Alamat Domisili: Isikan sesuai dengan alamat domisili kamu saat ini. Lengkap termasuk nama kelurahan dan kecamatan.
• Provinsi: Pilih letak provinsi yang kamu tinggali saat ini.
• Kab/Kota: Pilih letak kabupaten atau kota yang kamu tinggali saat ini.
• Akun Media Sosial: Isikan dengan akun media sosial kamu. Formatnya sesuaikan dengan gambar diatas. Contoh: @bfbilly02 (Instagram). Isikan dengan 1 akun saja, tentu yang aktif dan bisa dihubungi.
• Tinggi Badan: Isikan dengan tinggi badan kamu. Ingat, standar tinggi minimal yang sesuai ketentuan untuk pria adalah 160cm dan untuk wanita adalah 155cm.
• Status Perkawinan: Pilih sesuai dengan status kamu saat ini.
• Agama: Pilih sesuai dengan agama yang dianut.
• No. Telepon: Isikan dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.
• No. Ponsel: Isikan dengan nomor ponsel yang bisa dihubungi. Sama dengan nomor telepon pun boleh.
• Isi captcha.
  

Sebelum beralih ke tahapan selanjutnya, pastikan yang kamu isi tadi sudah benar sebenar-benarnya. Perhatikan Petunjuk Pengisian Biodata apabila kamu masih ragu. Jika sudah, klik Selanjutnya.

Tahap Formasi

1. Pilih Instansi yang kamu inginkan. Disini saya memilih Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
2. Pilih Jenis Formasi yang sesuai. Disini saya memilih Umum.
3. Klik Pilih untuk melanjutkan.

• Pendidikan: Pilih sesuai dengan pendidikan terakhir yang kamu tempuh.
• Jabatan: Pilih sesuai dengan jabatan yang kamu inginkan.
• Lokasi Formasi: Pilih sesuai dengan lokasi kamu tinggal saat ini.
• Lokasi Test: Pilih sesuai dengan lokasi kamu tinggal saat ini.
• Nilai: Isikan dengan nilai rata-rata sekolah kamu. Jika tidak ada, pakailah nilai rata-rata Ujian Sekolah.
• No. Ijazah: Isikan dengan nomor ijazah kamu. Letaknya berada di bawah ijazah. Ambil nomor paling belakang. Contoh: 06700** (7 digit)
• Tahun Lulus: Isikan dengan tahun kamu lulus.
• Tanggal Ijazah: Isikan sesuai dengan tanggal terbit ijazah.
• Nama Sekolah: Isikan dengan nama sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah.
• Isi Captcha.
  

Sebelum beralih ke tahapan selanjutnya, pastikan yang kamu isi tadi sudah benar sebenar-benarnya. Perhatikan Petunjuk Pemilihan Formasi apabila kamu masih ragu. Jika sudah, klik Selanjutnya.

Tahap Unggah Dokumen

Pada tahapan ini, dokumen yang diperlukan masing-masing mungkin akan berbeda. Tergantung kamu lulusan apa dan formasi apa yang kamu pilih. Jadi, mohon disesuaikan.

1. Dokumen digabungkan dalam satu file dengan format pdf yang terdiri dari: a. Ijazah b. Transkrip Nilai c. Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah bagi Lulusan Luar Negeri atau Pesantren (Ukuran Maksimal 800 KB, pdf)

• Dalam kasus ini, saya harus scan dokumen ijazah dan transkrip nilai. Kedua dokumen yang sudah di-scan nantinya akan saya gabungkan ke dalam satu file dengan format pdf dengan ukuran tidak lebih dari 800 KB. Bingung cara menggabungkan file pdf yang berbeda? Silahkan baca artikel saya: Cara Menggabungkan Dua File PDF yang Berbeda Tanpa Software
  Jika file nya gagal diunggah, itu artinya ukuran file kamu melebih batas ukuran yang sudah ditentukan. Kamu harus men-kompres file pdf-nya terlebih dahulu. Silahkan gunakan tools PDFCompressor.

2. e-KTP/ Surat Keterangan Perekaman Data Kependudukan - apabila wilayah Provinsi nya tidak sesuai dengan e-KTP maka pelamar wajib melampirkan Surat Keterangan Domisili dari Kelurahan (Ukuran maksimal 200 KB, jpg)

• Dalam kasus ini, saya harus scan e-KTP saya ke dalam bentuk gambar format jpg dengan ukuran tidak lebih dari 200 KB.

3. Pas Foto (4 x 6) dengan latar belakang merah (Ukuran maksimal 200 KB, jpg)

• Biasanya pas foto tidak perlu diunggah lagi karena sebelumnya kita sudah mengunggahnya pada saat proses pendaftaran akun. Namun, jika pas foto yang diunggah sebelumnya bukan berukuran 4 x 6, maka silahkan unggah ulang.

4.  Surat Lamaran ditujukan Kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan surat pernyataan diketik menggunakan Komputer, bematerai RP. 6000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format surat lamaran dan surat pernyataan dapat diunduh pada laman http://cpns.kemenkumham.go.id) dan kedua dokumen digabungkan ke dalam satu file (Ukuran maksimal 300 KB, pdf)

• Dalam kasus ini, saya harus men-download terlebih dahulu Surat Lamaran dan Surat Pernyataan melalui laman CPNS Kemenkumham. Kemudian saya akan mengisi surat lamaran dan surat pernyataan yang kemudian saya tanda tangani diatas materai RP. 6000,- dan berikut contoh surat lamaran dan pernyataan yang saya tulis.
  
  
  
  
  
  
  

Jika sudah selesai diunggah semua, silahkan Lihat kembali untuk memastikan apakah unggahan sudah benar dan sesuai dengan ketentuan. Pastikan kamu melihat kembali Ketentuan Unggah Dokumen yang berada di kotak kuning. Jika kamu sudah yakin betul, klik Selanjutnya untuk menuju Resume.

Tahap Resume

Disini kamu akan diperlihatkan sebuah resume lengkap dengan data yang sebelumnya kamu isi. Centang pada data yang sekiranya sudah benar. Jika masih ada yang tidak sesuai dengan data kamu yang sebenarnya, silahkan ubah dengan cara klik Sebelumnya atau klik pada salah satu nama tahapan di bagian layar atas.

Terakhir, centang kolom terakhir dan klik Akhiri Proses Pendaftaran. Klik Iya untuk men-konfirmasi.

Jangan lupa Cetak Kartu Pendaftaran CPNS yang nantinya akan digunakan untuk tes seleksi di lokasi tes kamu.

Dari sini proses pendaftaran CPNS sudah selesai dan instansi terkait akan melakukan verifikasi pada akun-mu. Lebih lengkapnya silahkan lihat alur pendaftaran berikut.

Baca Juga

CPNS

Share This :