10 Fakta Tentang Revolutionary Army di One Piece - Revolutionary Army atau Pasukan Revolusi dipimpin oleh salah satu orang paling dicari di dunia One Piece, Monkey D. Dragon. Tujuan mereka adalah untuk membebaskan dunia dari kesengsaraan yang telah dibebankan pada mereka oleh aturan semena-mena para Bangsawan Dunia atau Tenryuubito.
Seiring waktu, kekuatan dan pengaruh mereka berkembang dengan cepat dan menjadi salah satu organisasi yang berambisi untuk memegang kekuasaan (ini menurut Donquixote Doflamingo). Dengan serangkaian kemajuan menuju klimaksnya, Pasukan Revolusi lebih sering disorot daripada sebelumnya.
Nah, berikut ini adalah 10 Fakta Tentang Revolutionary Army di One Piece .
10. Debut Pertama
Pasukan Revolusi sama sekali tidak disebut selama sebagian besar arc East Blue. Namun, setelah Arc Arlong Park, mereka akhirnya membuat debut pertama yang tepat dalam seri. Lebih tepatnya itu terjadi selama arc Logue Town.
Orang pertama dari Pasukan Revolusi yang muncul di One Piece adalah pemimpin mereka sendiri, Monkey D. Dragon. Dia melakukan debut pada Chapter 100 dari manga, dan Episode 52 dari anime. Saat itu, hubungan Dragon dan Luffy sebagai ayah dan anak masih belum diketahui.
9. Kapal Revolutionary Army
Sebagai organisasi besar, tidak mengherankan bahwa Pasukan Revolusi memiliki banyak kapal untuk kebutuhan transportasi, yang kemungkinan masing-masing kapal dipimpin oleh orang yang berbeda. Namun, kapal utama Pasukan Revolusi kemungkinan besar adalah kapal yang sering ditumpangi Monkey D. Dragon sendiri. Kapal tersebut bernama Wind Granma.
Kapal itu memiliki figurehead seperti naga dan juga memiliki ekor yang memanjang sampai ke belakang kapal. Sangat mungkin bahwa kapal ini adalah cara Oda menghubungkannya dengan karakter Monkey D. Dragon. Lebih jauh lagi, namanya 'Wind Granma' tampaknya mengisyaratkan bahwa Dragon mungkin memiliki kekuatan yang berhubungan dengan angin, yang telah diteorikan oleh banyak orang selama beberapa tahun terakhir.
8. Basis Operasi
Pasukan Revolusi memiliki basis operasi yang unik, yang dikenal sebagai Baltigo. Tempat ini hampir tidak mungkin dilacak, bahkan oleh Pemerintah Dunia. Namun, setelah Burgess mengungkapkan lokasinya ke Kurohige, tempat itu benar-benar hancur.
Sejak saat itu, Pulau Momoiro yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kamabakka, telah menjadi basis operasi baru Pasukan Revolusi. Namun sepertinya tempat seperti takkan menjadi basis operasi yang permanen. Kecuali, jika tempatnya memang benar-benar aman jauh melampaui Baltigo.
Oh iya, salah satu kru Topi Jerami juga pernah tinggal disini. Dia adalah si cantik Nico Robin.
7. Persediaan Senjata
Karena Pasukan Revolusi adalah organisasi besar dengan ambisi besar, pengadaan senjata adalah pekerjaan penting yang harus mereka lakukan. Selama arc Dressrosa, kita semua melihat bahwa mereka menempatkan prioritas yang sangat tinggi untuk merebut semua senjata yang dijual Doflamingo di pasar gelap.
Setelah kekalahan Doflamingo di tangan Monkey D. Luffy, Koala dan unitnya berhasil membawa seluruh stok senjata ke Baltigo. Entahlah apakah senjata-senjata ini ikut lenyap selama masa pemusnahan Baltigo.
6. Komandan Pasukan Revolusi
Pasukan Revolusi memiliki beberapa anggota yang sangat kuat di barisan mereka, seperti yang diharapkan dari sebuah organisasi sebesar mereka. Dari apa yang telah kita lihat dalam seri sejauh ini, Pasukan Revolusi memiliki pemimpin tertinggi yaitu Monkey D. Dragon, diikuti oleh Kepala Staf, Sabo, atau mari kita sebut tangan kanan Dragon.
Setelah Sabo, otoritas tertinggi berada pada Lima Komandan, yaitu Emporia Ivankov (Komandan Grand Line), Karasu (Komandan North Blue), Belo Betty (Komandan East Blue), Morley (Komandan West Blue), dan Lindbergh (Komandan South Blue ). Kita masih belum mengetahui posisi Bartholomew Kuma selama dia masih berada di Pasukan Revolusi. Akan menarik untuk segera mengetahuinya mengingat dengan mudahnya dia memisahkan seluruh kru Bajak Laut Topi Jerami.
5. Mengancam Keseimbangan Dunia
Keseimbangan kekuatan di dunia One Piece diimbangi oleh Yonko, Shichibukai (sebelumnya), dan Angkatan Laut. Seringkali, Angkatan Laut dan Shichibukai bekerja sama untuk mengimbangi Yonko. Dengan cara ini, mereka dapat mempertahankan kontrol maksimum atas semua orang, yang pada dasarnya adalah apa yang mereka inginkan.
Namun, dengan diperkenalkannya Pasukan Revolusi, seluruh keseimbangan ini menjadi kacau balau. Pasukan Revolusi merupakan ancaman besar bagi Pemerintah Dunia, karena para bangsawan menjadi sasaran langsung oleh mereka. Akibatnya, setiap anggota Pasukan Revolusi dicari oleh Pemerintah Dunia, yang menjelaskan mengapa Dragon juga bisa dianggap penjahat besar.
4. Bendera Pasukan Revolusi
Bendera Pasukan Revolusi pernah menjadi misteri. Namun, Eiichiro Oda akhirnya mengungkapkan wujud bendera ini selama arc Reverie, bersamaan dengan munculnya keempat komandan.
Bendera mereka menampilkan warna merah dengan kepala naga dan dua sayap digambar di atasnya. Huruf 'R.A' terukir pada bendera untuk menunjukkan siapa yang diwakilinya. Sebelum stime-skip, bendera merah polos berbentuk segitiga juga digunakan untuk mewakili bendera Pasukan Revolusi.
3. Wakil Komandan
Dengan jumlah Pasukan Revolusi yang sangat besar, masing-masing komandan tampaknya memiliki wakil mereka sendiri. Sejauh ini, hanya dua wakil Komandan yang dikenal dalam seri ini. Yang pertama adalah Inazuma, yang bekerja sebagai wakil komandan dari Komandan Grand Line, Emporio Ivankov.
Satu-satunya wakil komandan lain yang diketahui adalah Ahiru, yang bekerja di bawah Komandan Tentara East Blue, Belo Betty. Tiga komandan lainnya memiliki wakil mereka sendiri juga. Namun, Oda belum memperkenalkan mereka ke dalam cerita.
2. Pembentukan Pasukan Revolusi
Tidak seperti beberapa kekuatan besar lainnya di dunia One Piece seperti Angkatan Laut, Pasukan Revolusi tidak selalu ada untuk menentang mereka. Faktanya, organisasi ini agak baru dan diciptakan setelah kematian Raja Bajak Laut, Gol D. Roger, selama Era Bajak Laut Besar.
Meskipun waktu pembentukan yang tepat belum diungkapkan kepada kita, kita tahu bahwa Pasukan Revolusi diciptakan oleh Monkey D. Dragon sekitar 19-24 tahun yang lalu di dunia One Piece.
1. Kekuatan Pasukan Revolusi
Pasukan Revolusi adalah organisasi yang sangat kuat. Pemimpin Tertinggi mereka, Monkey D. Dragon adalah orang paling dicari di dunia One Piece, dan seseorang yang kemungkinan berada di level yang sama dengan Yonko.
Tangan kanannya, Sabo, dapat mengimbangi Admiral Fujitora bahkan tanpa memiliki kontrol yang tepat atas Buah Iblisnya, yang menunjukkan bahwa ia benar-benar ancaman. Kekuatan yang sebenarnya dari para Komandan belum banyak diketahui, tetapi mereka sepertinya sangat kuat juga. Dengan demikian, Pasukan Revolusi adalah salah satu kekuatan terbesar dalam cerita selain Yonko dan Angkatan Laut.
Itulah beberapa fakta mengenai Pasukan Revolusi yang dipimpin oleh Monkey D. Dragon dalam seri One Piece.
Seiring waktu, kekuatan dan pengaruh mereka berkembang dengan cepat dan menjadi salah satu organisasi yang berambisi untuk memegang kekuasaan (ini menurut Donquixote Doflamingo). Dengan serangkaian kemajuan menuju klimaksnya, Pasukan Revolusi lebih sering disorot daripada sebelumnya.
Nah, berikut ini adalah 10 Fakta Tentang Revolutionary Army di One Piece .
10. Debut Pertama
Pasukan Revolusi sama sekali tidak disebut selama sebagian besar arc East Blue. Namun, setelah Arc Arlong Park, mereka akhirnya membuat debut pertama yang tepat dalam seri. Lebih tepatnya itu terjadi selama arc Logue Town.
Orang pertama dari Pasukan Revolusi yang muncul di One Piece adalah pemimpin mereka sendiri, Monkey D. Dragon. Dia melakukan debut pada Chapter 100 dari manga, dan Episode 52 dari anime. Saat itu, hubungan Dragon dan Luffy sebagai ayah dan anak masih belum diketahui.
9. Kapal Revolutionary Army
Sebagai organisasi besar, tidak mengherankan bahwa Pasukan Revolusi memiliki banyak kapal untuk kebutuhan transportasi, yang kemungkinan masing-masing kapal dipimpin oleh orang yang berbeda. Namun, kapal utama Pasukan Revolusi kemungkinan besar adalah kapal yang sering ditumpangi Monkey D. Dragon sendiri. Kapal tersebut bernama Wind Granma.
Kapal itu memiliki figurehead seperti naga dan juga memiliki ekor yang memanjang sampai ke belakang kapal. Sangat mungkin bahwa kapal ini adalah cara Oda menghubungkannya dengan karakter Monkey D. Dragon. Lebih jauh lagi, namanya 'Wind Granma' tampaknya mengisyaratkan bahwa Dragon mungkin memiliki kekuatan yang berhubungan dengan angin, yang telah diteorikan oleh banyak orang selama beberapa tahun terakhir.
8. Basis Operasi
Pasukan Revolusi memiliki basis operasi yang unik, yang dikenal sebagai Baltigo. Tempat ini hampir tidak mungkin dilacak, bahkan oleh Pemerintah Dunia. Namun, setelah Burgess mengungkapkan lokasinya ke Kurohige, tempat itu benar-benar hancur.
Sejak saat itu, Pulau Momoiro yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kamabakka, telah menjadi basis operasi baru Pasukan Revolusi. Namun sepertinya tempat seperti takkan menjadi basis operasi yang permanen. Kecuali, jika tempatnya memang benar-benar aman jauh melampaui Baltigo.
Oh iya, salah satu kru Topi Jerami juga pernah tinggal disini. Dia adalah si cantik Nico Robin.
7. Persediaan Senjata
Karena Pasukan Revolusi adalah organisasi besar dengan ambisi besar, pengadaan senjata adalah pekerjaan penting yang harus mereka lakukan. Selama arc Dressrosa, kita semua melihat bahwa mereka menempatkan prioritas yang sangat tinggi untuk merebut semua senjata yang dijual Doflamingo di pasar gelap.
Setelah kekalahan Doflamingo di tangan Monkey D. Luffy, Koala dan unitnya berhasil membawa seluruh stok senjata ke Baltigo. Entahlah apakah senjata-senjata ini ikut lenyap selama masa pemusnahan Baltigo.
6. Komandan Pasukan Revolusi
Pasukan Revolusi memiliki beberapa anggota yang sangat kuat di barisan mereka, seperti yang diharapkan dari sebuah organisasi sebesar mereka. Dari apa yang telah kita lihat dalam seri sejauh ini, Pasukan Revolusi memiliki pemimpin tertinggi yaitu Monkey D. Dragon, diikuti oleh Kepala Staf, Sabo, atau mari kita sebut tangan kanan Dragon.
Setelah Sabo, otoritas tertinggi berada pada Lima Komandan, yaitu Emporia Ivankov (Komandan Grand Line), Karasu (Komandan North Blue), Belo Betty (Komandan East Blue), Morley (Komandan West Blue), dan Lindbergh (Komandan South Blue ). Kita masih belum mengetahui posisi Bartholomew Kuma selama dia masih berada di Pasukan Revolusi. Akan menarik untuk segera mengetahuinya mengingat dengan mudahnya dia memisahkan seluruh kru Bajak Laut Topi Jerami.
5. Mengancam Keseimbangan Dunia
Keseimbangan kekuatan di dunia One Piece diimbangi oleh Yonko, Shichibukai (sebelumnya), dan Angkatan Laut. Seringkali, Angkatan Laut dan Shichibukai bekerja sama untuk mengimbangi Yonko. Dengan cara ini, mereka dapat mempertahankan kontrol maksimum atas semua orang, yang pada dasarnya adalah apa yang mereka inginkan.
Namun, dengan diperkenalkannya Pasukan Revolusi, seluruh keseimbangan ini menjadi kacau balau. Pasukan Revolusi merupakan ancaman besar bagi Pemerintah Dunia, karena para bangsawan menjadi sasaran langsung oleh mereka. Akibatnya, setiap anggota Pasukan Revolusi dicari oleh Pemerintah Dunia, yang menjelaskan mengapa Dragon juga bisa dianggap penjahat besar.
4. Bendera Pasukan Revolusi
Bendera Pasukan Revolusi pernah menjadi misteri. Namun, Eiichiro Oda akhirnya mengungkapkan wujud bendera ini selama arc Reverie, bersamaan dengan munculnya keempat komandan.
Bendera mereka menampilkan warna merah dengan kepala naga dan dua sayap digambar di atasnya. Huruf 'R.A' terukir pada bendera untuk menunjukkan siapa yang diwakilinya. Sebelum stime-skip, bendera merah polos berbentuk segitiga juga digunakan untuk mewakili bendera Pasukan Revolusi.
3. Wakil Komandan
Dengan jumlah Pasukan Revolusi yang sangat besar, masing-masing komandan tampaknya memiliki wakil mereka sendiri. Sejauh ini, hanya dua wakil Komandan yang dikenal dalam seri ini. Yang pertama adalah Inazuma, yang bekerja sebagai wakil komandan dari Komandan Grand Line, Emporio Ivankov.
Satu-satunya wakil komandan lain yang diketahui adalah Ahiru, yang bekerja di bawah Komandan Tentara East Blue, Belo Betty. Tiga komandan lainnya memiliki wakil mereka sendiri juga. Namun, Oda belum memperkenalkan mereka ke dalam cerita.
2. Pembentukan Pasukan Revolusi
Tidak seperti beberapa kekuatan besar lainnya di dunia One Piece seperti Angkatan Laut, Pasukan Revolusi tidak selalu ada untuk menentang mereka. Faktanya, organisasi ini agak baru dan diciptakan setelah kematian Raja Bajak Laut, Gol D. Roger, selama Era Bajak Laut Besar.
Meskipun waktu pembentukan yang tepat belum diungkapkan kepada kita, kita tahu bahwa Pasukan Revolusi diciptakan oleh Monkey D. Dragon sekitar 19-24 tahun yang lalu di dunia One Piece.
1. Kekuatan Pasukan Revolusi
Pasukan Revolusi adalah organisasi yang sangat kuat. Pemimpin Tertinggi mereka, Monkey D. Dragon adalah orang paling dicari di dunia One Piece, dan seseorang yang kemungkinan berada di level yang sama dengan Yonko.
Tangan kanannya, Sabo, dapat mengimbangi Admiral Fujitora bahkan tanpa memiliki kontrol yang tepat atas Buah Iblisnya, yang menunjukkan bahwa ia benar-benar ancaman. Kekuatan yang sebenarnya dari para Komandan belum banyak diketahui, tetapi mereka sepertinya sangat kuat juga. Dengan demikian, Pasukan Revolusi adalah salah satu kekuatan terbesar dalam cerita selain Yonko dan Angkatan Laut.
Itulah beberapa fakta mengenai Pasukan Revolusi yang dipimpin oleh Monkey D. Dragon dalam seri One Piece.
Share This :
0 comments